Perempuan AMAN Menggelar Konsolidasi di Toraya : Perkuat Gerakan dan Identitas Perempuan Adat
25 November 2025 Berita Arnol Prima BuraraOleh Arnol Prima Burara
Perempuan AMAN menggelar kegiatan sosialisasi dan konsolidasi di rumah AMAN Toraya pada Selasa, 19 November 2025.
Kegiatan yang berlangsung sehari ini untuk memperkuat posisi, peran, serta suara perempuan adat dalam memperjuangkan hak-hak Masyarakat Adat ini disertai dengan pembentukan pengurus Perempuan AMAN Toraya.
Ketua Perempuan AMAN Sulawesi Selatan Marlina Taba’ mengatakan kegiatan ini bertujuan memperkuat gerakan kolektif, mengedepankan kesetaraan, dan mengambil peran aktif dalam perjuangan menjaga serta melindungi hak-hak Masyarakat Adat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi.
Dalam konteks ini, Marlina menegaskan perempuan adat tidak boleh hanya berada di belakang dalam perjuangan hak Masyarakat Adat.
“Perempuan adat tidak boleh hanya sebagai bayang-bayang dalam mempertahankan hak-hak Masyarakat Adat. Perempuan harus menjadi garda terdepan, perempuan juga memiliki peran penting meneruskan nilai dan pesan leluhur kepada anak-anaknya,” jelas Marlina.
Ia menekankan bahwa nilai-nilai kearifan lokal akan terjaga jika perempuan adat diberdayakan dan ditempatkan pada posisi strategis dalam organisasi maupun dalam komunitas Masyarakat Adat masing-masing.
Perempuan Adat Sebagai Pelopor Identitas
Ketua Pelaksana Harian AMAN Daerah Toraya Romba Marannu Sombolinggi pada acara ini menyoroti pentingnya perempuan adat sebagai pelopor dalam mempertahankan identitas budaya.
“Perempuan adat harus menjadi pelopor dalam mempertahankan identitas diri sebagai Masyarakat Adat,” ujarnya saat memberi sambutan di acara sosialisasi dan konsolidasi Perempuan AMAN di Toraya, Kamis (20/10/2025).
Romba menambahkan tanpa keterlibatan perempuan, gerakan Masyarakat Adat tidak akan berjalan optimal.

Suasana konsolidasi Perempuan AMAN di Toraya. Dokumentasi AMAN
Pengurus Perempuan AMAN Toraya
Sosialisasi dan konsolidasi Perempuan AMAN di Toraya ini menghasilkan kepengurusan baru Perempuan AMAN Toraya yang dipimpin Esteher Datu Palloan dari komunitas Masyarakat Adat Buakayu, Astrid Veyne Kasi dari komunitas Masyarakat Adat Mappa’ sebagai Sekretaris, Lidong Sarungallo dari komunitas Masyarakat Adat Kesu’ sebagai Bendahara.
Romba’ Marannu Sombolinggi' menyampaikan harapan besar kepada para pengurus Perempuan AMAN terpilih.
“Pengurus yang terpilih hari ini dipercaya oleh 32 komunitas Masyarakat Adat di Toraya. Saya berharap para pengurus bisa bekerja maksimal,” ujarnya sembari berharap para pengurus solid dalam mendorong pemajuan perempuan adat dan memperkuat kedaulatan komunitas adat di Toraya.
***
Penulis adalah Jurnalis Masyarakat Adat di Toraya