Oleh : Risnan Ambarita

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Tano Batak menyeleggarakan acara Sosialisasi Pendidikan Adat dengan thema “Bergerak Bersama Menjaga Wilayah Adat Yang Berlandaskan Pengetahuan Dan Ajaran Leluhur”.

Kegiatan berlangsung selama dua hari mulai 18-19 Juli 2023 di Desa Sihaporas, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Sekretaris Jenderal AMAN Rukka Sombolinggi hadir dalam kegiatan ini.

Kehadiran Rukka disambut meriah oleh Masyarakat Adat Sihaporas dengan tarian tradisional tor-tor diiringi alunan musik Gondang Batak. Tetua adat Ompu Moris Ambarita selaku tuan rumah mengucapkan terima kasih atas kehadiran Rukka di Tano Batak.

“Kami bangga dikunjungi Sekjen AMAN. Ini penghormatan untuk Masyarakat Adat Tano Batak,” kata Ompu Moris disela acara penyambutan Sekjen AMAN Rukka Sombolingi di acara Sosialisasi Pendidikan Adat.

Ketua AMAN Tano Batak Jhontoni Tarihoran juga menyampaikan sambutan hangatnya atas kehadiran Sekjen AMAN di acara Sosialisasi Pendidikan Adat yang berlangsung di komunitas adat Sihaporas. Jhontoni menyatakan sosialisasi pendidikan adat ini sangat penting mengingat kondisi Masyarakat Adat saat ini sedang tidak baik-baik saja. Perampasan hak Masyarakat Adat semakin meningkat sehingga membawa dampak buruk bagi keberlangsungan hidup dan tradisi Masyarakat Adat di Tano Batak.

“Perampasan tanah adat yang dilakukan oleh perusahaan Toba Pulp Lestari (TPL) menjadi bukti bahwa kondisi Masyarakat Adat di Tano Batak sedang tidak baik-baik saja,” kata Jhontoni.

Ia menambahkan selain perampasan tanah adat, Masyarakat Adat di Tano Batak juga kerap diintimidasi dan dikriminalisasi oleh TPL. Jhontoni berharap semoga dengan adanya acara sosialisasi pendidikan adat ini, Masyarakat Adat di Tano Batak semakin semangat untuk mempertahankan warisan leluhur. Kemudian, menjadi sadar akan arti pentingnya menjaga wilayah adat yang merupakan tempat keberlangsungan hidup generasi selanjutnya.

Sekjen AMAN Rukka Sombolinggi mengaku sangat bahagia dengan sambutan hangat Masyarakat Adat Tano Batak. Rukka menyampaikan salam hormatnya kepada para tetua adat, perempuan adat, pemuda adat dan anak anak Sekolah Adat. Ia berharap ke depan saling kompak untuk mempertahankan hak hak Masyarakat Adat yang dirampas oleh pihak perusahaan TPL.

“Kita harus kompak melawan perampasan tanah adat di Tano Batak,” katanya dengan nada semangat.

Rukka mengajak Masyarakat Adat Tano Batak untuk bersatu melawan segala bentuk intimidasi dan kriminalisasi yang dilakukan TPL. Ia juga meminta Masyarakat Adat Tano Batak untuk mendukung pencalonan Abdon Nababan sebagai anggota DPD RI dari Sumatera Utara.

“Abdon Nababan utusan politik Masyarakat Adat untuk maju sebagai calon DPD RI 2024. Kita harus menangkan Abdon Nababan,” katanya.

Abdon Nababan yang turut hadir dalam acara sosialisasi pendidikan adat ini mengucapkan terima kasih atas dukungan Masyarakat Adat terhadap pencalonan dirinya menjadi anggota DPD RI. Ia percaya Masyarakat Adat di Sumatera Utara akan menghantarkannya sebagai anggota DPD RI. Ia memohon doa agar terpilih menjadi anggota DPD RI dari Sumatera Utara.

“Semoga leluhur senantiasa melindungi kita semua dan mengizinkan saya untuk duduk menjadi anggota DPD RI tahun depan,” kata Abdon yang pernah menjabat Sekretaris Jenderal AMAN dua periode tahun 2007-2017.

Sementara itu, Staf Kedeputian IV Urusan Pendidikan dan kebudayaan PB AMAN, Marolop Manalu menjelaskan sosialisasi Pendidikan Adat di Tano Batak sangat penting untuk dijalankan oleh Masyarakat Adat, terutama di komunitas adat. Menurutnya, hal ini perlu dilakukan untuk merawat generasi dan memperkuat kepercayaan diri sebagai keturunan Masyarakat Adat. Kemudian, mendukung keberlangsungan masa depan Masyarakat Adat dan kelestarian budaya leluhur, khususnya di Tano Batak.

“Masyarakat Adat harus selalu bersemangat dalam melestarikan budaya serta menjungjung tingii nilai luhur melalui Pendidikan Adat,” ujarnya.

***

Penulis adalah Jurnalis Masyarakat Adat dari Tano Batak

 

Tag : Pendidikan Adat di Tano Batak Sekjen AMAN