17 Oktober 2025
Berita
Andreas Ongko Wijaya Hului
Oleh Andreas Ongko Wijaya Hului
Waktu hampir petang, Hipui mendengar sebuah lantunan syair dari sebuah pondok ladang. Lantunan syair itu menembus ingatan masa lalunya, ketika masih bersama orangtua dan saudaranya di Naha Aruq, sebuah dusun yang jauh berada di pedalaman Hulu Mahakam, Kaliman